ARTIKEL

Artikel - artikel ini bisa dibuat bahan belajar atau referensi dalam belajar pelajaran TI dan K

Minggu, 05 Juli 2009

MERAKIT KOMPUTER

MERAKIT KOMPUTER

Kemampuan merakit komputer sudah menjadi keterampilan yang dibutuhkan oleh banyak pengguna komputer. Dengan hadirnya buku ini, penulis berharap bisa memenuhi tuntutan tersebut. Buku Mudah Merakit Komputer ini ditujukan untuk para siswa dan pemula pengguna komputer agar dapat mengenal dan memahami hardware komputer (perangkat keras), serta bisa merakit komputer PC (Personal Computer) sendiri. Dalam penulisan buku ini, penulis berusaha memberikan materi praktek secara praktis dan sistematis dengan dilengkapi ilustrasi gambar yang jelas. Beberapa standar hardware baru seperti LGA775, PCI Express, SATA, dan DDR2 RAM juga sudah tercakup dalam buku ini.

Setelah mempelajari buku ini siswa Mudah Merakit Komputer ini, dan diharapkan dapat:
. Memahami komputer dan prinsip kerjanya
. Memahami hardware (perangkat keras) komputer terbaru
. Mampu merakit komputer secara mandiri
. Mampu memasang jenis hardware terbaru
. Mampu menginstal sistem operasi Microsoft Windows XP

MENGENAL KOMPUTER

Komputer berasal dari bahasa Inggris, yaitu computer . Computer berarti alat untuk menghitung (compute) dan mengolah data. Komputer merupakan peralatan elektronik yang digunakan untuk men - jalankan tugas tertentu. Tugas apa saja yang bisa dijalankan oleh komputer berbeda-beda, tergantung pada program yang telah diinstal ke dalam komputer tersebut. Jika dalam komputer Anda sudah ada program Microsoft Word, Anda bisa mengerjakan dan membuat dokumen teks. Jika sudah ada program Winamp ataupun Windows Media Player, Anda bisa memutar file musik dan video.
Komputer dibuat untuk memudahkan pekerjaan manusia, terutama penghitungan dan pengolahan data. Namun, saat ini komputer telah merambah dunia hiburan dan digunakan pa da berbagai bisnis mulai dari game, video, dan musik.

PERSONAL KOMPUTER
Dari waktu ke waktu, komputer terus berkembang. Dulu, computer merupakan peralatan yang mahal dan berukuran besar. Akhirnya, muncullah komputer yang lebih kecil dan dirancang untuk digunakan oleh satu orang pengguna. Komputer ini dikenal juga dengan Personal Computer dan disingkat dengan PC.
Selain PC, ada komputer yang lebih cepat dan canggih banyak dipakai untuk keperluan penelitian, pengolahan 3D, riset, bisnis, dan lain-lain. Komputer ini sering disebut dengan mainframe atau super komputer. Harganya mahal dan berukuran sangat besar .

Komputer yang mudah dibawa dan dipindahkan (mobile) disebut dengan laptop atau notebook. Sebuah komputer terdiri atas komponen-komponen fisik yang disebut dengan hardware atau perangkat keras . Hardware komputer men - cakup prosesor, RAM, keyboard, mouse, dan masih banyak lagi. Selain komponen hardware, terdapat juga komponen software atau perang - kat lunak. Software merupakan program yang digun akan untuk mengontrol fungsi komputer.
Personal Computer (PC) dikembangkan dengan standar terbuka sehingga banyak sekali perusahaan yang membuat perangkat kerasnya. Setiap jenis perangkat keras bisa dibuat oleh perusahaan yang berbeda. Namun, karena dikembangkan dengan standar yang sama, komponen perangkat keras tersebut tetap bisa dipakai.

Jika Anda mengamati komputer dari luar saja, perangkat keras yang akan tampak antara lain:
Monitor, digunakan sebagai layar untuk menampilkan program dan data yang sedang diproses.

Keyboard, digunakan untuk mengetik dan memberi perintah pada komputer.

Mouse, digunakan sebagai pointing device untuk mengklik menu dan tombol yang ditampilkan pada monitor .
Casing, di dalamnya berisi banyak perangkat keras lainnya yang digunakan dalam pemrosesan. Ada banyak hardware yang dipasang dalam casing, seperti prosesor, mainboard, RAM, hard disk drive, CD/DVD drive, dan lain-lain.
Casing dan semua komponen di dalamnya dapat disebut dengan system unit (sistem unit). Sistem unit memegang peranan penting karena merupakan pemro ses yang mendapatkan masukan (in put) dan perintah dari pemakai untuk diolah sesuai kebutuhan. Selain komponen di atas (monitor, keyboard, mouse, dan casing), mungkin Anda akan menemui komponen lain, seperti speaker, printer,
dan scanner.

Speaker, merupakan perangkat keras yang dipakai untuk menghasilkan suara.

Printer, digunakan untuk mencetak data ke dalam dokumen kertas.

Scanner, digunakan untuk memindai gambar dan tul isan. Tulisan dan gambar yang telah dipindai ( di-scan) akan dibaca komputer dalam bentuk file data.

HARDWARE DAN CASSING
Jika Anda membuka casing, maka di dalamnya bisa dilihat berbagai
jenis hardware yang telah terpasang. Komponen yang telah terpasang dalam setiap komputer bisa berbeda -beda. Misalnya pada satu komputer terdapat DVD drive, sedangkan pada komputer yang lain tidak ada. Dengan tidak adanya DVD drive, komputer tersebut tidak bisa digunakan untuk membac a keping DVD.
Berikut contoh komponen pada casing yang tutup sampingnya telah dibuka.

Berikut contoh komponen pada casing

Power Supply, merupakan komponen pengolah listrik. Power supply mengubah arus listrik bolak -balik (AC) menjadi listrik searah (DC). Power supply akan mendistribusikan arus listrik ke komponen-komponen hardware lainnya seperti
motherboard, hard disk drive, optical drive (CD/DVD), dan lain-lain.

Optical Drive, merupakan pembaca media penyimpanan optik seperti keping CD dan DVD.

Drive Cage, digunakan sebagai tempat memasang hard disk drive dan floppy disk drive jika ada.

Hard disk, merupakan tempat penyimpanan file, di mana semua data dan program akan disimpan. Dalam hard disk inilah program sistem operasi komputer disimpan.

Mainboard atau Motherboard, merupakan komponen utama berupa sirkuit elektronik yang berukuran paling besar. Dalam motherboard inilah komponen hardware seperti prosesor, RAM, dan lain-lain akan dipasang.

Fan Cage, di dalamnya berisi kipas angin yang dipakai untuk mengurangi panas dalam casing . Panas dalam casing ditimbulkan karena bekerjanya hardware , seperti prosesor, power supply, kartu video, hard disk, dan motherboard.

Prosesor, merupakan otak komputer yang melaksanakan (mengeksekusi) perintah seperti melakukan pengolahan data dan penghitungan.

Chipset motherboard, merupakan chipset yang sudah dipasang dalam mainboard. Chipset menentukan kemampuan mainboard, seperti fasilitas baru yang didukung, jenis prosesor yang bisa dipasang, dan lain-lain.

RAM, merupakan memori yang dipakai untuk menyimpan data sementara. RAM komputer mempercepat aliran data
antara prosesor dengan media penyimpanan seperti hard disk, CD, DVD, dan lain-lain.

Kipas casing, kipas yang terdapat dalam c asing dan berfungsi menurunkan suhu di dalam casing agar tidak terlalu panas.

Kartu ekspansi, komponen hardware yang mempunyai fungsi tertentu dan dipasang melalui slot ekspansi pada motherboard. Terdapat beberapa jenis slot ekspansi , seperti PCI, AGP, PCI Express, dan lain-lain.

Kabel IDE, kabel yang digunakan untuk menghubungkan CD/DVD drive ataupun hard disk PATA ke dalam mother - board.

KOMPONEN MOTHERBOARD

Berikut komponen-komponen penting dalam motherboard.

Soket 478, merupakan soket yang digunakan pada prosesor Intel Pentium 4 dan Intel Celeron. Sangkar yang digunakan untuk menancapkan heatsink dan fan (kipas) ke atas prosesor.

Slot memori DDR RAM. Digunakan untuk menancapkan keping memori jenis DDR RAM.

Chipset motherboard North Bridge, berfungsi untuk mengatur aliran data kecepatan tinggi, terutama pada prosesor (CPU), RAM, dan kartu video.

Chipset motherboard South Bridge, berfungsi untuk mengatur aliran data kecepatan rendah, terutama pada IDE, DMA,

PCI, dan port-port seperti port paralel dan serial.

Konektor IDE untuk menghubungkan motherboard dengan hard disk PATA ataupun CD/DVD drive.

Konektor floppy disk untuk menghubungkan motherboard dengan floppy disk drive.

Slot AGP 8x, digunakan untuk memasang kartu video tipe AGP.

Slot PCI, digunakan untuk menancapkan berbagai jenis kartu ekspansi PCI.

Konektor untuk back panel. Meru pakan kumpulan port seperti USB, mouse, keyboard, dan lain-lain.

Konektor power ATX 20 pin yang digunakan untuk men - dapatkan supply listrik dari power supply ATX.

Konektor power tambahan yang diperlukan oleh mother - board. Konektor ini juga harus dihubungkan dengan power supply agar komputer menyala.

Baterai BIOS, digunakan untuk memberi supply listrik pada BIOS.

Lobang yang digunakan untuk menancapkan sekrup sehing - ga motherboard bisa terpasang pada casing.

Bisa jadi komponen dalam motherboard berbeda -beda. Anda bias mengetahui karakteristik dan komponen dari motherboard secara detail dengan cara mempelajari buku manual yang disertakan dalam kardus motherboard.

Berikut contoh motherboard lain yang lebih baru sehingga mempunyai standar berbeda.

Soket LGA775, di bagian luar terdapat pelindung agar pin - pin di dalam soket tidak rusak. Soket LGA775 digunakan pada prosesor Intel Pentium 4 terbaru.

Slot memori DDR SDRAM, pada motherboard ini terdapat 4 buah.

Slot memori DDR2 SDRAM, pada motherboard ini terdapat 2 buah.

Slot PCI Express (PCIe) x16, digunakan untuk menancapkan kartu video. Slot PCI Express merupakan penerus slot AGP.

Slot PCI Express x1, digunakan untuk menancapkan peranti dengan antarmuka PCI Express x1.

Konektor SATA, digunakan untuk menghubungkan mother - board dengan hard disk SATA. Pada motherboard ini terdapat 4 buah.

Konektor power ATX 24 pin atau dikenal juga dengan EATX. Jumlah pin lebih banyak daripada ATX yang hanya 20 pin.

Motherboard ATX 24 sebaiknya juga dihubungkan dengan power supply dengan 24 pin. Namu n, pada kebanyakan kasus, power supply dengan 20 pin juga masih bisa digu - nakan.

Konektor power tambahan. Digunakan untuk menambahkan supply listrik dalam motherboard.

Kumpulan konektor untuk casing bagian depan. Seperti Anda ketahui, di bagian depan casing biasanya disediakan fasilitas seperti USB, tombol power, tombol reset, dan lain-lain. Nah, untuk mengaktifkan fasilitas tersebut , casing harus dihubungkan dengan kumpulan konektor ini dengan kabel yang sudah disediakan pada casing.


PORT DI BELAKANG CASSING
Jika Anda melihat di bagian belakang casing, akan tampak beberapa port yang digunakan untuk menghubungkan dengan peralatan lain. Pada bagian belakang, Anda bisa melihat berbagai port yang nantinya akan dihubungkan dengan komponen lain.

Port power input, terletak pada bagian power supply. Port ini digunakan untuk menancapkan kabel power komputer.
Kabel power komputer menghubungkan komputer dengan colokan listrik.

Port power output, terletak pada bagian power supply. Port ini bisa dipakai sebagai sumber listrik bagi peralatan lain, misalnya monitor.

Kipas casing, berfungsi untuk mendinginkan suhu di dalam power supply dan casing.

Port keyboard, terletak pada mainboard. Port ini digunakan untuk menancapkan kabel keyboard.

Port mouse, terletak pada mainboard. Port ini digunakan untuk menancapkan kabel mouse.

Port serial, dipakai untuk menghubungkan komputer dengan peralatan yang menggunakan antar muka serial, misalnya joystick. Port serial ini mulai jarang dipakai dan sudah diganti dengan USB.

Port VGA, terletak pada kartu video. Port ini digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan monitor.

Port parallel, digunakan untuk menghubungkan computer dengan peralatan yang menggunakan interface paralel, seperti printer. Port paralel ini mulai jarang dipakai dan sudah banyak diganti dengan USB.

Port USB, terletak pada mainboard. P ort ini dipakai untuk menancapkan semua peralatan yang mendukung interface (antarmuka) USB. Banyak sekali alat yang bisa dihubungkan dengan port USB (Universal Serial Bus) ini, misalnya kamera digital, printer, scanner, hand phone, card reader, dan lainlain.

Port RJ 45, berfungsi untuk menghubungkan computer dengan jaringan komputer yang melalui kabel UTP.

Port yang berhubungan dengan suara, dan biasanya terdiri atas tiga port atau lebih.
Line Out, digunakan untuk menghubungkan computer dengan speaker ataupun head phone. Biasanya berwarna hijau.
Line in, digunakan untuk memasukkan suara, misalnya dari tv tuner. Biasanya berwarna biru.
Mikrofon, digunakan untuk memasukkan suara dari mikrofon. Biasanya berwarna merah muda.

Di dalamnya terpasang kipas casing. Jika belum ada, Anda bisa menambahkan kipas sendiri lalu dihubungkan dengan power supply.

Slot yang disediakan untuk menambahkan kartu ekspansi , seperti kartu video, kartu suara, tv tuner, dan lain-lain.

KOMPONEN – KOMPONEN DALAM KOMPUTER
Berdasarkan fungsinya, komponen komputer bisa dibagi menjadi lima kategori yaitu input, output, pemroses, memori kerja, dan memori penyimpanan.

Input, merupakan penerima perintah dan data. Dengan adanya input device ini, komputer menjadi tahu perintah yang diberikan dan data yang akan diolah. Input device terdiri atas keyboard, mouse, dan scanner.

Pemroses (processor), merupakan penghitung dan pengolah data.

Output, mengeluarkan hasil pengolahan data ke dalam bentuk yang diinginkan. Output device terdiri atas monitor, printer, dan speaker.

Memori kerja, merupakan memori yang d igunakan untuk menyimpan data sementara . Memori kerja antara lain RAM dan cache. Sifat dari memori kerja adalah datanya akan hilang jika tidak ada listrik yang mengalir (listrik padam).

Memori penyimpanan, merupakan media yang digunakan untuk menyimpan data. Media memori penyimpanan antara lain hard disk, keping CD, keping DVD, flash disk, dan disket. Pada media penyimpanan, data tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik.


CARA KERJA KOMPUTER
Ketika komputer dinyalakan, program bernama BIOS akan dijalankan. Setelah itu, BIOS akan berusaha mendeteksi dan mengetes komponen-komponen komputer apa saja yang dipasang. Jika berhasil, BIOS akan mencari sistem operasi pada komputer. Jika berhasil ditemukan, sistem operasi yang telah dii nstal akan dijalankan.
1
Untuk dapat melakukan boot , Anda harus menyiapkan media yang dapat di-booting lalu pasang pada komputer .
Media yang bisa dibooting merupakan media penyimpanan (hard disk, disket, CD, DVD, dan USB disk) yang berisi sistem operasi atau pun installer sistem operasi.

Untuk menyalakan komputer, Anda hanya perlu melakukan dua
langkah berikut:

Pastikan komputer telah dialiri listrik. Jika belum, tancapkan kabel power dari komputer ke dalam colokan listrik. Jika komputer dilengkapi dengan UPS dan stavolt ( stabilizer), pastikan untuk menyalakan dulu perangkat tersebut.

2. Nyalakan komputer dengan memencet tombol power casing.
B
Untuk mematikan kompute r, Anda dapat mengikuti salah satu langkah
berikut:

Jika sudah ada sistem operasi, matikan lewat sistem operasi tersebut. Misalnya untuk Windows XP, klik pada tombol Start lalu pilih Turn Off Computer.
Pada kotak dialog yang muncul, klik lagi tombol Turn Off. Jika pada komputer tidak ada sistem operasi yang dija - lankan, Anda bisa langsung mematikan dengan memencet tombol power pada casing lalu tahan hingga komputer mati.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda